Tugas ke-4 Bahasa Indonesia (Kerangka Karangan)


Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit




BAB I
PENDAHULUAN



1.    Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman yang semakin lama semakin lebih modern menyebabkan terjadinya banyak perubahan, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Sebagai akibat dari ledakan kemajuan dalam TI, banyak usaha-usaha (baik itu usaha kecil yang merupakan bisnis keluarga sampai yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar), mengandalkan teknologi informasi (TI) dengan program akuntansi komersial untuk mencatat dan memproses transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Ketika bisnis berkembang dan kebutuhan akan informasi meningkat, biasanya mereka meningkatkan sistem teknologi informasinya. Penggunaan jaringan teknologi informasi yang kompleks, internet, serta fungsi TI yang terpusat untuk kebutuhan fungsi akuntansi kini merupakan hal yang umum dilakukan dimana pun.


2.    Rumusan Masalah

a.     “Hal-hal apa saja yang dilakukan oleh seorang Auditor sebelum menyimpulkan bahwa informasi yang dihasilkan oleh komputer dapat diandalkan?”.

b.     “Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi informasi (TI) dalam proses Audit?”.


3.    Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan agar Auditor tidak bergantung pada keakuratan informasi yang dihasilkan oleh komputer tanpa mengujinya kembali. Serta mengetahui dampak teknologi informasi (TI) dalam proses Audit.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


Meskipun teknologi informasi dapat meningkatkan pengendalian internal perusahaan, teknologi informasi juga dapat mempengaruhi risiko pengendalian secara keseluruhan. Namun demikian, risiko-risiko baru yang khusus terkait dengan sistem TI bermunculan dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bila diabaikan. Jika sistem TI rusak dan gagal, organisasi-organisasi dapat menjadi lumpuh sebagai akibat ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan kembali informasi yang hilang atau karena penggunaan informasi yang tidak andal yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemrosesannya. Risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi yaitu risiko terhadap perangkat keras dan data, berkurangnya jejak audit serta kebutuhan terhadap pengalaman di bidang TI dan pemisahan tugas-tugas TI.
Karena para auditor bertanggung jawab untuk mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal, mereka harus memiliki pengetahuan mengenai pengendalian umum dan aplikasi (apakah klien menggunakan teknologi informasi yang sederhana atau yang kompleks. Pengetahuan akan pengendalian umum meningkatkan kemampuan auditor untuk mengukur dan mengandalkan pengendalian yang efektif untuk mengurangi risiko pengendalian untuk tujuan audit yang terkait. Bagi auditor perusahaan publik yang harus menerbitkan opini atas pengendalian internal terhadap laporan keuangan, pengetahuan terhadap pengendalian umum maupun pengendalian aplikasi merupakan hal yang sangat penting.



BAB III
METODE PENELITIAN


1.    Metode Populasi dan Sampel
Mengambil beberapa sampel secara acak dari populasi yang ada.

2.    Metode Peubah dan Pengukuran
Variabel dalam penulisan ini terdiri dari 2 variabel independent (X) dan 1 variabel dependent (Y).

3.    Metode Analisis
a.     Uji Kualitas Data
Melekatkan modul dalam aplikasi perangkat lunak klien untuk mengidentifikasi transaksi yang memiliki karakteristik yang penting bagi auditor.

b.    Pengujian Hipotesis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS