Manajemen Produk

Manajemen Produk
Manajemen produk merupakan satu model manajemen yang menganggap satu produk sebagai satu “anak perusahaan” dalam satu corporate besar yang didukung oleh tim produk dengan keahlian beragam yang dipimpin oleh seorang manajer produk dengan standart prosedur operasional yang jelas.
Pada dasarnya Struktur organisasi yang berafiliasi pada model manajemen produk menggunakan basis matriks, sehingga ada beberapa bagian dan divisi yang saling memberi komando dan bahkan mungkin level manajemen yang sama dapat saling memberi perintah. Yang menentukan otoritas adalah kewenangan fungsional terhadap satu produk. Manajemen Produk terdiri atas :
1.       Pengelompokan Produk
          Pengelompokan produk berdasarkan kegunaannya, misalnya produk minuman ringan bersoda seperti Coca-Cola dan diet Coke yang telah beredar hampir diseluruh penjuru dunia.
2.       Merk
          Sebagai salah satu merk minuman ringan yang terkenal didunia, dibuat di Atlanta, Georgia, oleh Dr John S. Pemberton, Coca-Cola pertama kali ditawarkan sebagai minuman air mancur dengan mencampur sirup Coca-Cola dengan air berkarbonasi. Coca-Cola diperkenalkan pada tahun 1886, dan dipatenkan pada tahun 1887. Produk merk Coca-Cola terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1893 dan 1895 itu yang dijual di setiap negara bagian dan wilayah di Amerika Serikat. Kemudian, pada tahun 1899, The Coca-Cola Company memproduksi produk Coca-Cola, dan pada tahun yang sama, The Coca-Cola juga telah memulai/melakukan waralaba pembotolan operasi di Amerika Serikat.
          Sedangkan Diet Coke lahir tahun 1982 dan dengan cepat menjadi minuman diet yang bebas gula Nomor 1 di Amerika. Minuman Diet Coke  Dikenal sebagai minuman cahaya Coca-Cola di beberapa negara. Saat ini, Diet Coke menjadi minuman ringan Nomor 3 di dunia. Diet Coke merupakan suatu minuman  yang paling banyak dicari oleh orang-orang yang ingin meminum minuman bersoda yang tidak mengandung kalori, dan memiliki banyak rasa.
3.       Sumber Identifikasi Merk Produk
          Produk Coca-Cola merupakan produk umum/general, karena dipasarkan oleh pabrikan dengan cara mengintegrasikan bauran pemasaran, mencantumkan nama perusahaan. Selain itu juga  perusahaan ini akan mengumumkan rencana global untuk memasukkan informasi energi (kalori, kilokalori, kilojoule) per porsi yang dimana informasi tersebut akan ditempatkan di depan semua produk mereka. Hal itu merupakan sebuah langkah untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang kandungan kalori yang terdapat dan terkandung didalam minuman tersebut. Daftar pemasaran pruduk Coca-Cola : Afghanistan, Albania, Algeria, American Samoa, Angola, Antigua & Barbuda, Argentina, Armenia, Aruba, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahamas, Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belgium, Belize, Benin, Bermuda, Bolivia, Bosnia & Herzegovina, Botswana, Brazil, British Virgin Islands, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cambodia, Cameroon, Canada, Cape Verde, Cayman Islands, Central African Republic, Chad, Chile, China, Colombia, Comoros, Costa Rica, Croatia, Curacao, Cyprus, Czech Republic, Democratic Republic of Congo, Denmark, Djibouti, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea, Estonia, Ethiopia, Fiji, Finland, France, French Guiana, French Polynesia, Gabon, Georgia, Germany, Ghana, Great Britain, Greece, Grenada, Guadeloupe, Guam, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Honduras, Hong Kong, Hungary, Iceland, India, Indonesia, Israel, Italy, Ivory Coast, Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan, Kenya, Kuwait, Kyrgyzstan, Latvia, Lebanon, Lesotho, Liberia, Lithuania, Luxembourg, Macau (Macao), Macedonia, Madagascar, Malawi, Malaysia, Maldives, Mali, Malta, Mariana Islands, Martinique, Mauritania, Mauritius, Mayotte, Mexico, Moldova, Mongolia, Montserrat, Morocco, Mozambique, Namibia, Nauru, Nepal, Netherlands, New Caledonia, New Zealand, Nicaragua, Niger, Nigeria, Northern Ireland, Norway, Oman, Pakistan, Panama, Papua New Guinea, Paraguay, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Puerto Rico, Qatar, Republic of Congo, Republic of Ireland, Republic of Korea, Reunion, Romania, Russia, Rwanda, Saint Helena, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Maarteen, Saint Vincent & the Grenadines, Samoa, Sao Tome & Principe, Saudi Arabia, Senegal, Serbia & Montenegro, Seychelles, Sierra Leone, Singapore, Slovakia, Slovenia, Solomon Islands, South Africa, Spain, Sri Lanka, Suriname, Swaziland, Sweden, Switzerland, Taiwan, Tanzania, Thailand, The Gambia, Togo, Tonga, Trinidad & Tobago, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Turks & Caicos Islands, U.S. Virgin Islands, Uganda, Ukraine, United Arab Emirates, United States, Uruguay, Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Vietnam, West Bank-Gaza, Yemen, Zambia and Zimbabwe.
          Diet Coke merupakan produk Umum karena dipasarkan oleh pabrikan dengan cara mengintegrasikan bauran pemasaran, mencantumkan nama perusahaan. Daerah-daerah pemasaran produk ini antara lain : fghanistan, American Samoa, Aruba, Australia, Bahamas, Bermuda, Botswana, British Virgin Islands, Canada, Cayman Islands, Egypt, Great Britain, Guam, India, Indonesia, Israel, Japan, Maldives, Malta, Nauru, New Zealand, Nigeria, Northern Ireland, Pakistan, Papua New Guinea, Puerto Rico, Republic of Ireland, Saint Kitts and Nevis, Saint Maarteen, Samoa, Serbia & Montenegro, Seychelles, Turks & Caicos Islands, U.S. Virgin Islands, United States, Vanuatu and West Bank-Gaza.


4.       Product Life Cycle (PLE)
Produk Coca-Cola, yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company, adalah suatu produk yang telah berada pada tahap dewasa karena biaya produksi yang cukup rendah dengan volume penjualan pada titik yang optimal dan suatu saat akan mengalami penurunan harga seiring dengan meningkatnya jumlah pesaing serta akan perubahan inovasi produk yang baru, hingga dan guna mencapai titik puncak keuntungan.

Produk Diet Coke, merupakan produk yang sedang mengalami pertumbuhan dikarenakan biaya yang mengalami penurunan seiring naiknya volume produksi. Volume penjualan mengalami kenaikan signifikan perusahaan memperoleh keuntungan dan juga penyesuaian harga untuk memaksimalkan market share.

5.       Brands
Produk Coca-Cola termasuk dalam brand modification, karena The Coca-Cola Company, mereformulasikan terhadap penggunaan merk yang sudah ada untuk dapat memenuhi tuntutan perubahan segmentasi pasar yang ada. Selain itu juga, produk Coca-Cola termasuk dalam Brand equity , karena mengukur keseluruhan nilai dari merk terhadap pemilik merk, dan pemilik merk tersebut melindungi hak kepemilikan merk tersebut dengan mendaftarkannya sebagai merk dagang.
          Produk Diet Coke, merupakan brands reinforcement karena strategi ini diarahkan untuk memelihara posisi produk dalam persaingan dengan penguatan pada produk promosi.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: