Manusia dan Kesusastraan

PENDEKATAN KESUSASTRAAN

IBD semula bernama Basic Humanities
Berasal dari b.inggris The Humanities
Bahasa latin Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus.
Pada hakekatnya karya sastra penjabaran dari abstraksi . sementara filsafat yang menggunakan bahasa, adalah abstraksi. Sifat abstrak ini yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
IBD DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Prosa di sebut juga narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja.
Prosa di bagi menjadi 2 :
Prosa lama (dongeng hikayat, epos)
Prosa baru (cerpen, novel,kisah)
NILAI DALAM PROSA FIKSI

Nilai yang diperoleh lewat sastra :

Prosa fiksi memberikan kesenangan ( pembaca mandapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut).
Prosa fiksi memberikan informasi ( memberikan informasi yang tidak terdaoat dalam ensiklopedi )
Prosa fiksi memberikan warisan cultural ( dapat menstimulasi imaginasi, sarana pemindah yang tak henti-hentinya, dan warisa budaya bangsa )
Prosa memberikan keseimbangan wawasan (dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman )
KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN

Karya sastra yang berkenaan dengan moral dibagi 2 :

Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya.
Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya.
IBD DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan tuhan melalui media bahasa yang artistikyang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Kraetivitas penyair membangun puisinya menggunkan :

Figura bahasa
Kata-kata yang ambiquitas
Kata-kata yang berjiwa
Kata-kata yang konotatif
Alasan penyajian puisi pada perkuliahan IBD :

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.

Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut ”pengalaman perwakilan”.dengan pengalaman perwakilan itu puisi dapat membuat mahasiswa memiliki kesadaran yang penting untuk dapart melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan masyarakat.

2.Puisi dan kesadaran individual

Dengan membaca puisi, mahasiswa dapat diajak untuk menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.

PUISI DAN KEINSYAFAN SOSIAL

Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia social berupa :

Penderitaan atas ketidakadilan
Perjuangan untuk kekuasaan
Konflik dengan sesamanya
Pemberontakan kepada hukum Tuhan
Puisi pada umumnya sarat akan nilai etika, estetika, dan juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang mewarnai puisi adalah cinta kasih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: